KISAH PERJUANGAN CINTA PASANGAN MB DAN PS BANGKIT DARI KONFLIK MENUJU KEHIDUPAN HARMONIS
TANAH KARO -9/1-2025 Perjalanan cinta sepasang kekasih MB dan PS yang diawali dengan pernikahan adat BATAK,secara pasu pasu raja di Lae Siboban, Kecamatan Sumbul, Sidikalang, kini memasuki babak baru yang lebih cerah di awal tahun 2025.
Pasangan yang kini bermukim di Gang Turbayo, belakang Stadion Samura, Kabanjahe, Tanah Karo ini sempat mengalami guncangan hebat dalam rumah tangga mereka. Permasalahan yang dipicu oleh rasa cemburu berlebihan sempat membawa mereka ke ranah hukum, di mana PS melaporkan suaminya MB ke Polres Tanah Karo atas dugaan tindak penganiayaan.
"Setiap pasangan pasti mengalami masa-masa sulit dalam perjalanan rumah tangga mereka. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa bangkit dan belajar dari kesalahan masa lalu," ujar salah seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya.
Memasuki tahun 2025, kabar menggembirakan datang dari pasangan ini. MB dan PS memutuskan untuk rujuk kembali, membuang segala perselisihan masa lalu dan memulai lembaran baru dalam kehidupan rumah tangga mereka. Keputusan ini disambut positif oleh keluarga dan masyarakat sekitar.
"Kami berharap pasangan ini bisa mempertahankan komitmen mereka untuk saling menjaga dan memahami satu sama lain. Semoga tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang," tambah tokoh masyarakat setempat.
Kisah MB dan PS ini menjadi pembelajaran berharga bahwa setiap masalah rumah tangga dapat diselesaikan dengan kepala dingin dan niat baik dari kedua belah pihak. Semoga pasangan ini dapat membina rumah tangga yang harmonis dan langgeng hingga masa tua.
MB.
Tidak ada komentar