MAHASISWA DAN MASYARAKAT KECEWA JEMBATAN PALU MERBAU ASAL JADI
Deli Serdang - PKR
Berdasarkan hasil kunjungan Kami Kesatuan Mahasiswa Pemuda Deli Serdang (KMP DS) ke salah satu bangunan Jembatan paluh merbau yang sudah mengalami keretakan di bagian pondasi jembatan dan saat hujan jalan mengandung genangan air. Hal ini membuat warga dan mahasiswa sangat khawatir dengan kondisi jembatan tersebut.ujar salah satu masyarakat.
"Kami yakin dan percaya pembangunan jembatan tersebut diduga salah dari awal mulai dari tahap pemasangan pondasi dan juga pengaspalan jembatan tersebut sudah rusak dan tak kunjung di perbaiki oleh Dinas BMBK Deli Serdang.ujar Erwan Sihombing selaku mahasiswa UIN SU dan Kordinator aksi KMP Ds.
Kami juga mebgajak Pihak Penegak Hukum Khususnya Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara agar ikut turun langsung beraana Masyarakat dan Mahasiswa Serta Pemuda Deli Serdang melihat kondisi bangunan jembatan yang sudah mengalami keretakan di bagian Pondasi dan genangan air saat hujan, Kami tidak ingin jembatan tiba-tiba ambruk, Kami khawatir soal keamanan jembatan, karena melihat ada keretakan itu," ujar salah satu masyarakat dusun XI Paluh Merbau
Namun, lanjut radja luat selaku penggiat sosial, dari hasil laporan warga soal adanya keretakan jembatan tersebut tidak segera direspons oleh dinas terkait. Belum ada tindak lanjut. Padahal kami khawatir soal keamanan anak-anak sekolah yang melewati jembatan.
Warga telah resah dan was-was melintasi jembatan yang bernilai Rp. 12.932.088.000,00 yang bersumber dari dana APBD tahun 2021.
Maka saya mengajak mahasiswa dan masyarakat desa tanjung rejo, beramai ramai melakukan demo di depan kantor kejaksaan Tinggi Sumatera Utara
Meminta Bapak Kejatisu memanggil dan Periksa Kadis SDMBK Deli Serdang dan pemenang tender jembatan, ujar radja luat(Tim).
Tidak ada komentar