CALEG DPR RI TERMUDA SE INDONESIA AHADDIN MENCALONKAN DIRI SEBAGAI CALEG DPR RI DAPIL SUMUT III.
Jakarta (Pilar Keadilan Rakyat)
Ahaddin salah seorang Aktivis Muda dan Pergerakan yang dibesarkan oleh Organisasi Kader Pelajar Islam Indonesia (PII) berani mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif di DPR RI dari Partai Amanat Nasional pada perhelatan Pemilu Tahun 2024 ini. Caleg kelahiran Tahun 1992 termuda se-Indonesia ini meniti kariernya di organisasi Pelajar ditingakat Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) Negeri 1 Tanjungbalai dan terpilih sebagai Seketaris Jenderal, Kemudian di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Tanjungbalai terpilih sebagai Ketua PII Cabang Kota Tanjungbalai serta Lulus sebagai Peserta Bidikmisi di Universitas Negeri Medan (UNIMED). Disaat kuliah Ahaddin juga aktif berorganisasi sehingga memperoleh jabatan sebagai Sekretaris Jenderal Pelajar Islam Indonesia Wilayah Sumatera Utara. Disamping kuliah, sosok Ahaddin juga pernah dipercaya sebagai Konsultan Pengawas di PDAM Tirta Kalo Kota Tanjungbalai, sebagai Marketing di Percetakan Penerbit Buku Elang Cendika Agency. Kegigihan pada masa pelajar dan saat mahasiswa untuk bekerja sambil kuliah disebabkan sosok Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional ini berprinsip tidak ada kata menyerah. Anak Paling kecil dari tujuh bersaudara yang lahir dari keluarga petani yang cukup sederhana ini sangat optimis dan punya motivasi yang kuat untuk mandiri dan berdikari tanpa adanya bantuan dana dari orang tuanya untuk menyelesaikan pendidikannya sampai sarjana.
Pemilik nama lengkap Ahaddin yang sebenarnya Ayahnya Berdarah Batak dan Ibunya berdarah Tionghoa ini bermarga Sibarani dan Tan ini menyatakan siap bertarung dalam gelanggang pemilihan umum (Pemilu) sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2024 mendatang.
Saat ditemui di sela-sela Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Caleg PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, serta saat pendaftaran Bakal Caleg DPR RI di KPU Pusat, Ahaddin yang dibesarkan oleh Pelajar Islam Indonesia (PII) mengaku sudah dikader, belajar untuk melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024.
"Tidak ada istilah kata Kegagalan, katanya. Dan itu pula yang membuat Ahaddin kini menjadi lebih matang dan bersikap ketika menghadapi perundungan (bullying). Sebab, dia meyakini bahwa berproses tidak pernah mengenal waktu, belajar dari pengalamannya sebagai seorang kader".
Ahaddin juga mengatakan saat dia pernah menjadi Atlit Renang saat pertandingan Pordasu,
"Pas jadi atlet, kita gagal, bangkit, belum menang, sampai akhirnya jadi atlet. Itu proses luar biasa. Kerja keras," kata putra kelahiran Kota Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara ini yang sekarang berdomisili di Kota Binjai.
" Saat sekarang parpol mewadahi kita bergerak bersama-sama untuk masyarakat, semoga ada haraPAN menuju masa dePaN," sambungnya.
Bertarung di Dapil 3 Sumut
Pada Pemilu 2024 nanti, Ahaddin akan bertarung di Dapil Sumatera Utara 3, yang selama ini kerap dijuluki 'Dapil Neraka', kata orang-orang. Namun, dia optimistis bisa mengamankan dua kursi untuk PAN dari dapil Sumut 3 ini.
Berbagai gagasan siap ditawarkan Ahaddin untuk masyarakat, di antaranya Mengedukasi masyarakat petani, nelayan, buruh, guru kontrak, Pelajar dan Pemuda Pemudi yang saat ini masih mendapatkan sorotan, tuturnya.(Ahmad Effendi Sibarani)
Tidak ada komentar