Rumah Ibu Hindun Rusak Akibat Dampak Galian C, Pengusaha Tidak Mengganti Rugi Yang Pantas
Labura (PKR) -
Berdasarkan Informasi yang di himpun Media ini pada hari Selasa 17 Januari 2023, bahwa telah terjadi peristiwa yang menimpa seorang Ibu perkerja sebagai BHL di Perk. PTPN III Membang Muda bernama Ibu Hindun Nasution (54), tahun Warga Dusun Bukit Dame Desa Siamporik, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, ia nya telah menjadi korban dampak galian C didekat rumahnya. Akibat hal itu ia mengalami kerugian besar. sementara itu pihak pelaku usaha tidak memberikan bantuan ganti rugi yang setimpal kepada Nya.
Dikatakan Ibu Hindun kepada Waratawan ini, bahwa ada pelaku usaha yang telah melakukan galian C di belakang rumah kami. Posisi galian itu berada dibukitan dan letaknya berbatasan langsung dengan rumah kami. Diduga karena kegiatan galian yang mereka lakukan tidak mengantisipasi dampak akibat. Akhirnya terjadi lah tanah longsor pada beberapa bulan yang lalu yang mana kemarin itu rumah kami di banjiri oleh tanah dan lumpur. Sebut Ibu Hindun.
Dijelaskan nya. '’ Waktu kejadian itu pada malam hari pas datang hujan lebat, tiba-tiba tanah dan air dari atas bukit yang di gali itu menimbun rumah kami. Akibat itu perabot rumah dan pintu dapur dan lainnya rusak hingga ada yang tak terpakai lagi’’. Tutur Hindun.
Ditanya wartawan, Apakah pernah pihak pengusaha itu datang melihat atau memberikan bantuan kepada korban, Ibu Hindun Menjawab, ‘’ pernah mereka datang pada tahun 2022 yang lalu, waktu itu mereka berjanji, akan memberikan bantuan kepada kami untuk mengganti barang-barang kami yang telah rusak. Tapi hingga saat ini 17 Januari 2023 mereka belum ada menunjukkan I’tikad baiknya’’. Ucap Hindun.
Berdasarkan data yang diterima Adapun bentuk jenis kerugian yang telah dialami oleh Ibu Hindun, ialah sebagai berikut;
A. Lemari 3 buah rusak
B. Sprimbet 1 set rusak
C. 1 tempat tidur tidak bisa di pakai
D. Kamar mandi 1 unit rusak tertimbun tanah merah.
F. Rak kayu tempat baju tidak terpakai
G. Bola lampu hilang karena rumah ditinggal karena terpaksa mengungsi ketempat lain.
Diperkirakan Total kerugian yang dialami oleh Ibu Hindun mencapai hingga puluhan juta rupiah.
Harapan Ibu Hindun kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara agar kiranya, pihak pemerintah Bupati dan DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara serta para pejabat yang berwenang lainnya, dapat membantunya untuk penyelesaian kerusakan rumahnya disebabkan dampak kegiatan galian C yang dilakukan oknum pengusaha.
Disebutkannya, “Saya bermohon kepada Bapak /Ibu Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, Bapak Bupati Labuhanbatu Utara, Bapak Ketua DPRD Labuhanbatu Utara dan Bapak-bapak pejabat yang berwenang. untuk dapat membantu saya untuk penyeleseaian perkara ini. Sebab saya orang yang tidak mampu untuk mengganti barang-barang yang tidak terpakai serta memperbaikai kondisi rumah saya seperti keadaan semula. Dan Agar menjadi bahan pertimbangan dan menjadi acuan keputusan.
Saya sangat bermohon kepada Bapak/ibu agar turun langsung melihat kondisi rumah saya secepatnya. Besar harapan saya masalah ini dapat diselesaikan dengan waktu yang tidak berlarut-larut’’. Imbuh Hindun dengan nada sedih.
Sayang nya sampai berita ini ke hadapan publik Tim Media belum berhasil mengkonfirmasi pihak-pihak yang bersangkutan.
Tampak dilokasi pada galian C itu tidak ada lagi alat berat beroperasi. Namun terlihat posisi tanah dari bukit dibelakang Rumah Ibu Hindun mengancam rumahnya. (Darwin Marpaung).
Tidak ada komentar