Atasi Masalah Sampah Menteri LHK RI Terapkan Pengelolaan Hulu Hilir Sampah


Ket foto: Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Meninjau lokasi pengelolaan Hulu Hilir Sampah


Jakarta - PKR


Dikutip dari Halaman dinding Facebook Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia. Bahwa pihaknya  telah menindak-lanjuti arahan Presiden Jokowi untuk tuntaskan masalah sampah di Indonesia, dalam 2-3 minggu KLHK melengkapi kerja in-cognito lapangan sebagai upaya konfirmasi terhadap langkah-langkah kerja yang terus berkembang sejak 2016.
Kegiatan itu dilaksanakannya pada Hari Minggu (8/1/2023).



Di dinding aku Facebook @Siti Nurbaya itu menuliskan, saya ke Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas. Di lapangan mendalami bagaimana penerapan UU 18/2008 yang komprehensif dan integrated menerapkan pengelolaan sampah dari hulu hingga ke hilir dengan melibatkan kolaborasi multistakeholder sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing.


"Penerapan UU 18/2008 bisa dilihat dan terkonfirmasi positif dan sangat baik di Cilacap dan Banyumas. Kombinasi kerja leadership Pemda/Kepala Daerah; penggunaan teknologi RDF, composting dan pirolisis; serta kerja nyata peran serta masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM); dunia usaha, BUMD/ swasta termasuk sebagai offtaker. Itulah faktor utama cara pendekatan penyelesaian yang sangat strategis.

Berbagai daerah lain bisa mencontoh kebijakan teknis lapangan dan cara kerja Pemda Banyumas dan Pemda Cilacap yang sangat baik ini. Apalagi beberapa regulasi turunan UU Sampah sudah ada dan sangat mendukung. Mulai dari regulasi seperti PP, Perpres, Permen, Surat Edaran, Peraturan Kepala Daerah soal pembatasan sampah, dan banyak kebijakan lainnya.

Capaian kinerja pengelolaan sampah Nasional hingga akhir tahun 2021, berhasil mengelola sampah hingga sebesar 64,56% dari target 100 persen sampah terkelola pada tahun 2025. Angka tersebut terdiri dari 15,62% kinerja pengurangan sampah nasional, dari target 30% pada 2025. Kemudian 48,94% capaian kinerja penanganan sampah nasional dari target 70% pada 2025.

Belajar dari kerja-kerja Pemda Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, serta peran KSM, masyarakat, BUMD dan swasta Bumi Sukses Indonesia, sangat penting dan menarik untuk replikasi nasional, tentu dengan pertimbangan masing-masing kondisi wilayah. Dengan demikian target nasional di 2025 akan dapat dicapai".  

Masih dalam tulisan Situ Nurbaya KLHK dalam tahun 2023 hingga pertengahan tahun ini akan merampungkan target-target dan standart serta pengaturan strategi lapangan bersama daerah. Orientasinya yaitu Zero Waste, Zero Emission by 2030. KLHK sedang terus lakukan excercise antara tahun 2030 atau 2040 untuk zero emission, selain zero waste di 2030".jelasnya 



"Tentu saja beberapa hal di lapangan masih teridentifikasi untuk disempurnakan. Kita bekerja keras untuk itu. Adalah tugas Pemerintah untuk melakukan fasilitasi dan itu yang terus dilakukan KLHK guna eksplorasi artikulasi kebijakan Presiden Jokowi untuk tuntaskan masalah sampah secara nasional; dan harus kelihatan hasilnya". Tulisnya menutup cerita nya. (Darwin).



Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.