Anggota DPRD Sumut Dedi Iskandar : Suku Jawa di Labura Harus Kompak
Labura (PKR) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Sumut Dedi Iskandar, SE, silaturahmi ke Pengajian ibu-ibu Pujakesuma di Desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Hulu Labuhanbatu Utara (Labura). Minggu, 04/12/2022
Dedi yang juga merupakan ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Labura Dalam acara pertemuan silaturahmi itu menyampaikan, setelah dilantik pada 27 Maret yang lalu untuk memimpin organisasi Paguyuban ini, saya bertujuan untuk menyatukan kekompakan bagi masyarakat suku jawa yang berada di Labura.
Diakui Dedi, memang tidak mudah untuk membangun ulang kekompakan warga Pujakesuma, dirinya banyak menerima masukan dari para sesepuh terkait apatisnya para anggota, keaktifan warga jawa serta kendala-kendala lain yang menyebabkan kurang terlihat kompak. Ujarnya
"Untuk menyatukan kekompakan ini saya telah menyiapkan beberapa program-program andalan bagi keluarga besar pujakesuma, salah satunya usaha mandiri di setiap DPC Kecamatan serta saya juga memberikan dua kendaraan operasional dan satu unit mobil ambulan untuk di empat kecamatan kecamatan Marbau, Aek Kuo, Aek Natas dan NA IX-X," papar dedi.
Maka dari itu, saya berharap melalui pengajian ibu-ibu pujakesuma di kuala beringin ini yang digelar secara rutin, dapat mempererat silaturahmi dan memperkokoh hubungan sesama anggota pujakesuma dan masyarakat lainnya.
Ket foto: Silaturahmi dengan pengajian ibu-ibu pujakesuma di desa kuala beringin, kecamatan kualuh hulu, Labura. |
Lanjut Dedi yang juga anggota DPRD-SU dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan, saat ini dirinya sedang fokus dalam penguatan internal dan restrukturisasi organisasi seperti pembentukan pengurus dewan pimpinan cabang (DPC/kecamatan) serta kelengkapan organisasi, semisal kartu tanda anggota dan seragam serta kantor DPC disetiap Kecamatan.
Tak hanya itu, ia juga akan mendata warga Pujakesuma yang kurang beruntung dalam hal ekonomi guna diberikan pelatihan keterampilan dan bantuan modal serta peralatan usaha, dan pendaftaran BPJS gratis yang dibayar oleh anggaran negara, agar nantinya bantuan tersebut dapat meringankan beban dan meningkatkan penghasilan warga Pujakesuma. Imbunhya
"Acara silaturahmi pengajian ibu-ibu itu diakhiri dengan pemberian bakal kain, pengeras suara dan kalender, semoga apa yang kita berikan ini dapat dimanpaatkan dengan baik, kain batik yang diberikan kepada ibu-ibu ini, agar mereka memiliki atribut atau baju yang menandakan bagian keluarga besar pujakesuma Labura. Tuturnya mengakhiri
(Yandri simatupang)
Tidak ada komentar