PT SKU akan Gusur Rumah Warga, Para warga Menyatakan Bertahan Sampai Titik Darah Penghabisan


 


 

Foto:Terlihat Masyarakat berdiri di depan spanduk Yang bertuliskan  Harga Mati ,,,,!!!! Masyarakat Dusun IV Siap berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan

 

Labusel (PKR) - Puluhan warga yang berdomisili di Dusun IV Desa Normark Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Prov. Sumut. Terancam di gusur  oleh PT.  Satya Kisma Usaha (SKU). Hal tu dijelaskan oleh salah satu warga yang juga terancam di gusur ialah  bernama H. Rahmad diterangkannya kepada wartawan Pada hari selasa (31/8/2022)


Dikatakanya bahwa kami telah beberapa kali menerima surat dari PT. KSU dan yang terakhir mereka mengirimkan surat No.001/NRME-EM/VIII/2022 perihal Pemberitahuan ke-3 Pengosongan dan Pembongkaran bangunan yang ditujukan kepada kami para  warga Masyarakat Dusun 4, Desa Normark Kec. Kota Pinang, ‘’ pada intinya surat tersebut memberitahukan kepada kami agar mengosongkan dan membongkar sendiri Bangunan yang berada di lokasi ini selambatnya tanggal 31 Agustus 2022’’. Katanya.

 

 
Foto: Plang Bertuliskan Dilarang !!! Mendirikan Bangunan di HGU PT Satya Kisma Usaha Perkebunan Normark

Ditambahkannya , ‘’Bahwa  kami menempati lokasi tapak perumahan yang saat ini merupakan satu-satunya tempat tinggal kami dari semenjak tahun 1950  Sedangkan perusahaan datang ke Desa Kami pada tahun 1970. Dan yang kami ketahui tanah ini kami yang miliki dan kuasai. Dan pada puluhan tahun yang lalu pihak PT KSU tidak pernah mengatakan bahwa lokasi ini masuk kedalam ijin HGU mereka nah, pada tahun 2020, 2021 dan 2022 ini kok malah mereka mengklaim lokasi ini masuk ke dalam HGU mereka. Yang anehnya  pada surat itu tidak melampirkan peta temu gelang HGU nya dan kami pernah meminta kepada pihak BPN agar menunujukkan Peta HGU PT SKU Perkebunan Normark  namun hal itu juga tidak di kabulkan oleh BPN.
 

Terkait Hal ini, telah kami sampaikan kepada Bapak Bupati Labuhanbatu Selatan, dan Bapak Bupati Labuhanbatu selatan  yakni Bapak H. Edimin juga  kemarin sudah pernah datang ke lokasi ini katanya akan mencarikan solusi.  namun hingga sampai saat ini solusi itu belum juga kami dapatkan’’. Paparnya.

 

 

 

Tampak di area tersebut terlihat berdiri  plang-plang pemberitahuan oleh PT KSU bahwa lokasi tersebut berada di HGU PT KSU. Tak hanya itu masyarakat yang berdomisili di lokasi itu juga membuat  baliho dan spanduk bertuliskan Harga Mati!!!,,,, akan mempertahankan tanah tempat tinggal mereka sampai titik darah penghabisan.(drw)

 

 

 

 


Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.