Minimnya Peralatan Resqiu Perahu Membuat Kendala Pencarian Korban Hanyut di Sungai Aek Natas




Labura II Pilar Keadilan Rakyat II 26 II 04 II 2022 II

Telah dikabarkan melalui media ini  sebelumnya bahwa telah hanyut seorang warga Aek Natas bernama Hasanuddin Munthe, di Sungai Aek Natas pada beberapa hari yang lalu. 


Pencarian secara manual terus dilakukan dilokasi kejadian di Dusun VII Situngguk Desa Rombisan oleh masyarakat Desa sekitar yang dibantu oleh Para Perangkat Desa BPBD Labura dan Team Basarnas dan FAJI Labura belum juga menuai hasil. 


Hal ini disebabkan akibat deras dan besarnya Air Sungai Aek Natas yang sangat  ekstrim dan juga akibat Minimnya  Peralatan Resqiu Perahu dan peratan mountainiring lainnya. 





Hal ini dikatakan Oleh,  Adi Pandawa, selaku Kepala Basarnas Pos Sar  Tanjung Balai Asahan, pada wartawan pada Senin (26 /4/2022 di lokasi kejadian. "Kami telah menurunkan satu unit perahu rafting, dan hanya itu yang dipakai untuk pencarian. Nah, Selain peralatan yang minim ditambah lagi  akses kelokasi yang sangat sulit  dalam pelaksanaan pencarian.  lokasi itu juga  sangat terkenal ekstrim karena kelebatan hutan dan kontur lembah yang vertikal". Katanya. 


Disebutkan nya lagi bahwa pihaknya berencana akan menggunakan, "tali sebagai akses untuk menjangkau lokasi jatuhnya korban.  hingga ke air terjun Sei tualang yang  mana ketinggian air terjun diperkirakan sekitar 25  meter dengan jangkauan sekitar 150 meter dari titik penurunan. 

"Harapan nya dari tempat-tempat yang kita curigai kita mendapatkan gambaran permukaan sekitar air terjun sebagai lampiran dokumentasi". Paparnya 


Lanjutnya lagi, ia berharap kiranya Pemkab Labura dapat memaksimalkan peralatan dan SDM yang minim dapat ditingkatkan.




"Kedepannya kita berharap peralatan dan SDM yang minim dapat ditingkatkan dan di maksimalkan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara sehingga apabila terjadi hal yang serupa tidak lagi mendapat kendala".  Imbuhnya. (Drw)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.