Pemko Tanjungbalai Serahkan Kartu JKN, KIS dan Bantuan Pemberian Makanan Tambahan.
Tanjungbalai - (Pilar Keadilan Rakyat)
Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai menyerahkan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kepada masyarakat Tanjungbalai. Disamping memberikan KIS-JKN turut juga disertakan pemberian bahan makanan demi menopang suplayan gizi bagi beberapa warga yang mengalami masalah kekurangan suplayan gizi yang di adakan di puskesmas Sipori-pori.
Dalam kegiatan tersebut lansung dihadiri Pelaksana Tugas Walikota Tanjungbalai H Waris Thalib,S.Ag.MM dan menyerahkan Kartu JKN-KIS tersebut secara simbolis kepada Kepala Puskesmas se-Kota Tanjungbalai bertempat di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori, Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Kamis (30/12).
Pemko Tanjungbalai melalui Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai juga turut menyerahkan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara langsung kepada ibu hamil dan anak-anak kurang gizi di wilayah itu.
Plt Walikota Tanjungbalai H.Waris Thalib, S.Ag.MM bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan Ali Azhari di dampingi Sekretaris Dinkes Tanjungbalai Tuah Manurung, M.Pd, Camat Teluk Nibung Muhammad Ali dan perwakilan BPJS Kota Tanjungbalai Prabu Diansori turut serta dalam menyerahkan bantuan untuk ibu hamil dan kurang energi/protein, menyerahkan bahan makanan tambahan bagi bayi yang berdampak kurang asupan gizi kepada puluhan ibu warga Sipori-pori.
Dalam kata sambutannya Plt Walikota Tanjungbalai H Waris Thalib.,S.Ag.MM mengatakan, kegiatan ini merupakan sebagian wujud kepedulian Pemerintah Kota Tanjungbalai terhadap penanggulangan gizi buruk di wilayah Kota Tanjungbalai.
"Bantuan diberikan secara langsung ini untuk melihat kondisi langsung Ibu Hamil serta tumbuh kembangnya para balita. Lebih lanjut Waris mengatakan,
"Masyarakat Tanjungbalai harus sehat dan sejahtera. Melayani masyarakat merupakan suatu nilai ibadah yang tinggi sebab didalamnya ada niatan mengharapkan serta mencari keridhoan Allah SWT," ucap Waris.
Plt Walikota mengatakan bahwa sebelumnya Pemko Tanjungbalai melalui Dinas Kesehatan telah mendaftarkan 45 ribu masyarakat dalam kepesertaan JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Tetapi saat ini hanya 20 ribu orang masyarakat Tanjungbalai yang sudah terakomodir dalam kepesertaan JKN sebab keterbatasan Anggaran dana kita. Insya allah kedepan ini kita akan berusaha untuk mendaftarkan kembali sebanyak 25 ribu lagi agar kuota kita yang semula 45 ribu dapat terakomodir kembali dan keluhan warga selama ini tentang kepersertaan JKN mereka dapat aktif kembali, harapnya.
"Harapan kita pada tahun 2022, semoga 45 ribu semuanya ditanggung tahun depan. Kita akan mengajukan sebanyaknya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam pelayanan kesehatan, termasuk ibu hamil kurang mampu untuk persiapan persalinan. Sebab jika masyarakat memerlukan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan maka biayanya dijamin oleh BPJS Kesehatan," katanya mengakhiri. (Ahmad Effendi Sibarani)
Tidak ada komentar